RRI

Wapres Pastikan MUI Jaga Netralitas Pemilu

17 November 2023 19:55 WIB
Wapres Pastikan MUI Jaga Netralitas Pemilu
Wakil Presiden Ma’ruf Amin (keempat dari kiri) yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ketua Umum MUI yang baru, Anwar Iskandar (ketiga dari kiri), memberikan keterangan pers usai memimpin Rapat Paripurna Dewan Pimpinan MUI 2023, di Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023). (Foto: RRI/RetnoMandasari)

KBRN, Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memastikan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) terus menjaga netralitas dalam Pemilihan Umum (Pemilu). Dimana Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi 2024, yang diawali dengan Pemilu Presiden pada 14 Februari.

“MUI memposisikan dirinya bersikap netral, secara kelembagaan, jadi netralitas MUI itu saya sampaikan. Sejak dulu, MUI menghadapi pemilu secara kelembagaan netral, bahkan waktu saya menjadi calon wapres, saya minta MUI netral,” kata Wapres saat memberikan keterangan pers usai memimpin Rapat Paripurna Dewan Pimpinan MUI 2023, di Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023). 

Wapres mengatakan, secara kelembagaan MUI akan terus menjaga keharmonisan menjelang maupun saat pemilu berlangsung. Hal itu juga didukung dengan kerap dikeluarkannya berbagai imbauan agar masyarakat menghindari kebencian hingga hoaks. 

“Secara kelembagaan MUI akan terus menjaga harmonis, jaga supaya bangsa ini tidak terbelah. Oleh karena itu, kita membuat imbauan-imbauan untuk tidak terjadi permusuhan, kebencian, hoaks, termasuk disinformasi,” ujarnya.

Wapres menyebut, akan ada pertemuan khusus nantinya beragendakan pembahasan menjelang Pemilu. Pertemuan itu akan difokuskan dalam menjaga harmoni umat. 

“Memang tadi tidak dibahas (jelang pemilu) dalam pertemuan, karena acaranya hanya menetapkan Ketum (Ketua Umum-red) yang baru. Nanti akan ada pertemuan-pertemuan lain yang khusus membahas itu,” kata Wapres.

“Tapi, peran MUI dalam menjaga harmoni umat khususnya dan bangsa Indonesia secara umum. Selalu menjadi bagian tugas MUI,” ucap Wapres.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin Rapat Paripurna Dewan Pimpinan MUI 2023, di Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).  (Foto:RRI/RetnoMandasari) 

Pada kesempatan yang sama, Ketum MUI, Anwar Iskandar mengatakan menjaga kesatuan dan persatuan bangsa merupakan kepentingan besar MUI. Hal itu diwujudkan dengan pemberian edukasi menjaga kondusifitas pemilu oleh jajaran MUI pusat hingga daerah.

“MUI memiliki anggota 80 ormas (organisasi masyarakat) Islam yang nanti akan memberikan edukasi kepada masyarakat, imam-iman, mubaligh-mubaligh, dai-dai. Agar tetap bisa menjaga ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah, menjaga persatuan Indonesia,” kata Anwar yang baru terpilih menggantikan Miftachul Akhyar.

“Jadi, pemilu bukan tujuan akhir, pemilu hanya bagian saja dari sekian instrumen. Yaitu, untuk membangun demokrasi tidak boleh kemudian karena pilihan berbeda menjadikan bangsa ini terbelah,” ucapnya, menegaskan.

Pewarta: Jayanti Retno Mandasari
Editor: Beri
Sumber: RRI