KBRN, Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyampaikan tiga langkah mencegah penyebaran hoaks Pemilu 2024. Langkah ini diharapkan bisa menciptakan situasi damai selama masa pemilu berlangsung.
“Pertama, jangan langsung menyebarkan informasi yang diterima. Kedua, periksa kebenaran informasi yang kita terima dengan memeriksa sumber informasi resmi," ungkapnya Menkominfo dalam keterangannya, Rabu (15/11/2023).
"Ketiga, pelajari dulu apakah pesan atau informasi tersebut akan bermanfaat jika disebarkan. Jika informasinya benar namun tidak bermanfaat atau bahkan berpotensi menimbulkan perpecahan, maka jangan disebarkan," ujarnya menambahkan.
Budi menyatakan, pencegahan penyebaran hoaks yang berkaitan dengan Pemilu 2024 membutuhkan partisipasi masyarakat. Hal itu menjadi bagian dalam menciptakan pesta demokrasi lima tahunan yang berkualitas.
"Pemilu 2024 adalah agenda kita semua. Agar penyelenggaraannya bisa kita rayakan bersama, maka dibutuhkan kontribusi dari semua pihak untuk menjaga kualitas pelaksanaannya," kata Budi.
Pewarta: Saviera Amalia
Editor: Mosita
Sumber: RRI