KBRN, Jakarta: Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara mendeklarasikan Pemilu damai dalam Forum Temu Nasional Ke-XIV di Ambon. Mereka menyerukan agar mahasiswa dan pemuda mengawal Pemilu dengan damai.
"Apalagi tahun 2024 suara pemuda menjadi penentu. Sehingga pemuda harus terlibat aktif," kata Koordinator Pusat periode 2022-2023 Ahmad Faruuq, Selasa (14/11/2023).
Deklarasi tersebut dilangsungkan di Gong Perdamaian Dunia. Ratusan peserta perwakilan BEM/DEMA se-Indonesia hadir menyaksikan.
Koordinator Pusat BEM Nusantara periode 2023-2024, Muksin Mahu mengimbau peserta Pemilu untuk menunjukkan sportivitas. Ia tidak ingin peserta Pemilu melakukan kecurangan dan menjatuhkan lawan dengan cara kotor.
Muksin menyatakan, paling utama adalah para peserta santun berkampanye, untuk mencari simpati masyarakat. "Agar masyarakat bisa meningkatkan partisipasi untuk mengikuti Pemilu," ujarnya.
Sisi lain, para mahasiswa juga menyuarakan dukungan terhadap Abdoel Moetahalib Sangadji mendapat gelar pahlawan. Tokoh pejuang perintis asal Maluku (3 Juni 1889-20 April 1949) itu, juga lazim dikenal sebagai AM Sangaji.
Sosok Sangaji dinilai tidak hanya berjuang untuk daerahnya, tetapi juga untuk Indonesia. Sangaji juga menjadi inspirasi untuk generasi muda, agar terus mempertahankan nilai keadilan, persatuan, dan kemerdekaan.
Pewarta: Bunaiya
Editor: Mosita
Sumber: RRI