RRI

  • Beranda
  • Berita
  • KPU Tanggapi Kritikan Megawati Terkait Dugaan Kecurangan Pemilu

KPU Tanggapi Kritikan Megawati Terkait Dugaan Kecurangan Pemilu

14 November 2023 10:40 WIB
KPU Tanggapi Kritikan Megawati Terkait Dugaan Kecurangan Pemilu
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat melakukan wawancara dengan awak media, di Kantor KPU RI, Jakarta. Terbaru, ia menanggapi kritikan keras Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal dugaan kecurangan Pemilu 2024. (Foto: RRI/Dedi Hidayat)

KBRN, Jakarta: KPU RI buka suara, terkait kritikan keras Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal dugaan kecurangan Pemilu 2024. Megawati menilai, 'bibit-bibit' kecurangan pesta demokrasi lima tahunan itu mulai terjadi saat ini.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menegaskan, indikasi kecurangan Pemilu 2024 dipastikannya ditangani sesuai mekanisme aturan yang berlaku. Terlebih, hal tersebut sudah tertuang dalam Undang-Undang tentang Pemilu.

"Bawaslu telah disiapkan untuk menerima laporan adanya indikasi kecurangan di pemilu. Secara mekanisme dan kelembagaan sudah diatur di UU Pemilu," kata Hasyim dalam keterangan persnya, Selasa (14/11/2023).

Hasyim meminta, masyarakat hingga parpol peserta pemilu untuk tidak sungkan melapor ke Bawaslu. Terutama, jika menemukan indikasi-indikasi pelanggaran Pemilu 2024.

"Disiapkan lembaga Bawaslu apabila ada pihak-pihak yang menengarai indikasi dugaan pelanggaran pemilu. Laporannya dan segala macam, mekanismenya diatur dan yang menangani adalah teman-teman di Bawaslu," ucap Hasyim.

Di satu sisi, Hasyim menegaskan, KPU siap dilaporkan dan diadukan ke Bawaslu atau DKPP. Jika dalam penyelenggaraan pemilu, terdapat kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan lembaganya.

"Dalam UU Pemilu, posisi KPU itu selalu 'ter': terlapor di Bawaslu, termohon di Bawaslu, teradu di DKPP. Tergugat di PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara), MA (Mahkamah Agung), dan juga Termohon sengketa di MK (Mahkamah Konstitusi)," ujar Hasyim.

Lanjutnya, ia memastikan, KPU siap mengikuti persidangan yang akan dilaksanakan lembaga-lembaga terkait. Yakni, untuk memberikan kejelasan atas indikasi kecurangan itu.

"Tentu saja sekiranya kalau ada, kami pelajari detail-detailnya, dan kami akan menyiapkan jawaban-jawaban. Argumentasi, dan mengikuti persidangan yang akan digelar lembaga tersebut," kata Hasyim.

Sebelumnya, Megawati sempat menyebut bahwa kecurangan di Pemilu 2024 sudah mulai akan terjadi. Hal itu, disampaikannya dalam pidato politik merespons situasi politik terkini dan putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

"Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi. Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi," kata Megawati.

Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: witokaryono
Sumber: RRI