RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Ajak Pilih Parpol Tertentu, Kadisdikbud Kalsel Dipanggil Bawasalu

Ajak Pilih Parpol Tertentu, Kadisdikbud Kalsel Dipanggil Bawasalu

14 November 2023 06:40 WIB
Ajak Pilih Parpol Tertentu, Kadisdikbud Kalsel Dipanggil Bawasalu
Kadisdikbud Kalsel Muhammadun atau Madun (kiri) usai dimintai klarifikasil oleh Bawaslu. Klarifikasi terkait ajakan memilih Parpol tertentu, padahak ASN harus netral dalam Pemilu 2024. (foto: istimewa)

KBRN, Banjarmasin : Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan,  Muahmmadun akhirnya memenuhi panggilan Bawaslu, Senin (13/11/2023) siang.  Pemanggilan Madun terkait dugaan pelanggaran pemilu 2024 yakni kini sedang berproses.

Madun, sapaan akrab Muhammadun, tiba di kantor Bawaslu Jalan RE Martadinata, Kota Banjarmasin sekitar pukul 14.30 Wita. Ia hadir mengenakan pakain dinas dan didampingi seorang ajudan.

Madun mengaku sebelumnya mendapat surat panggilan dari Bawalsu Kalsel perihal permintaan klarifikasi. Di ruang pemeriksaan, Madun mengaku dicecar sejumlah pertanyaan.

Akan tetapi ASN Pemprov Kalsel ini enggan membocorkan apa saja pertanyaan dari tim Bawaslu Kalsel. “Ditanya hal-hal yang umum saja, untuk lebih jelas tanyakan ke Bawaslu,” kata Madun singkat.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Kalsel Tessa Aji Bodiono mengatakan, selain Kadisdikbud Kalsel pihaknya juga memanggil empat orang lainnya. Salah satunya dari pihak SMKN 3 Banjarmasin sebagai penyelenggara kegiatan.

“Tadi yang dipanggil penyelenggara kegiatan dari pihak sekolah, kemudian dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Secara spesifik saya tidak dapat menyampaikan,” kata Tessa.

Meski demikian, Kordiv Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kalsel ini berjanji dalam waktu dekat pihaknya akan memutuskan terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN ini. “Secepatnya, paling tidak dalam seminggu ini sudah ada informasi lanjutannya,” janji Tessa.

Sebelumnya diketahui Kadisdikbud Kalsel Muhammadun menjadi sorotan karena secara terang-terangan mengajak orang lain untuk mencoblos partai tertentu pada Pemilu 2024. Ucapan itu keluar dari mulutnya saat ia menghadiri acara pembukaan job fair di SMKN 3 Banjarmasin pada Senin (4/11/2023) lalu.

Di acara itu Madun diberikan kesempatan menyampaikan sambutan sebagai Kadisdikbud Kalsel. Dalam rekaman video yang beredar, Madun bahkan dua kali menyebut partai Golkar.

Madun saat itu mengatakan tidak tidak takut jika ucapannya itu didengar oleh Bawaslu. “Biar ada Bawalsu kada (tidak) takut bapak,” ujarnya.

Banyak pihak yang menilai ucapan Madun merupakan bentuk pelanggaran netralitas ASN. Sebab ia saat ini berstatus ASN dan menjabat sebagai Kadisdikbud Kalsel.


Pewarta: Nanda Safitri
Editor: witokaryono
Sumber: RRI