KBRN, Jakarta: Komisi I DPR RI tidak memberikan catatan khusus terhadap calon Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Namun, Komisi I DPR memiliki harapan terhadap Agus, pasca disepakati menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono.
Salah satu harapan Komisi I DPR terhadap Agus, yakni menjaga netralitas TNI selama Pemilu 2024. "Tidak ada catatan yang mengiringi, hanya harapan menjaga netralitas TNI," kata Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid sesuai melakukan fit and proper test calon Panglima TNI Agus Subiyanto di Ruang Rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/11/2023).
Baca juga: Calon Panglima TNI Komitmen Jaga Netralitas Pemilu 2024
Komisi I DPR, kata Meutya, juga mengimbau Agus memperhatikan kesejahteraan prajurit TNI. "Membawa TNI semakin kuat, mengawal kemitraan Komisi I agar saling mengawal," ucap Meutya.
Dalam waktu dekat ini, Meutya mengaku, Komisi I DPR akan melayangkan surat kepada Ketua DPR Puan Maharani. Dengan tujuan, persetujuan Agus sebagai Panglima TNI agar bisa diparipurnakan.
"Komisi I DPR akan bersurat ke pimpinan DPR agar dapat disahkan, di parpurna. Dan menunggu jadwal pelantikan (oleh Presiden Joko Widodo)," ujar Meutya.
Baca juga: Sembilan Fraksi Partai Sepakat Agus Panglima TNI
Diketahui, kehadiran KSAD Agus di Komisi I DPR, didampingi langsung oleh Panglima TNI Laksama TNI Yudo Margono. Kemudian, terlihat juga Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, KSAL Laksamana Madya TNI Muhammad, dan KSAU Fajar Prasetyo.
Para rombongan tiba sekitar pukul 09.40 WIB dan langsung disambut sejumlah pimpinan dan anggota Komisi I DPR. Agus akan menjalani proses uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR selaku mitra di bidang pertahanan.
Kepada awak media, Agus hanya mengatakan dirinya siap mengikuti uji kelayakan. "Alhamdulillah. Siap 100 persen," kata Agus sebelum memasuki ruangan Komisi I DPR.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Rini Hairani
Sumber: RRI