KBRN, Jakarta: Panja Pengawasan Pemilu akan segera dibentuk pada minggu depan. Hal itu disampaikan Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin.
"Nanti judulnya itu Panja Netralitas dalam Pemilu, dan minggu depan akan segera di bentuk. Nantinya semua mitra yang berurusan dengan tegaknya netralitas itu kami akan undang menjadi mitra kami," katanya dalam perbincangan Pro3 RRI, Rabu (8/11/2023).
Mitra yang dimaksud, kata dia, seperti Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Lalu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) hingga Dewan Pers.
"Jadi bukan hanya TNI tetapi juga bisa BSSN, Kominfo, KPI. Kami juga mengundang dari Dewan Pers untuk mengontrol media," katanya kembali.
Sedangkan KPI, TB menjelaskan tugasnya untuk mengontrol berbagai siaran seperti televisi. Hal itu agar semuanya bisa bermaajn dengan lucas netral dan jujur.
"Intinya tugas kami nanti bisa mencoba melakukan monitoring. Di mana monitoring itu dilakukan oleh rakyat," ucap TB.
Bahkan bersama mitra yang ada Komisi I, pihaknya akan membuka laporan-laporan yang berasal dari rakyat. Mulai dari tingkat desa kecamatan bahkan mungkin dari pengawas.
"Laporannya bisa seperti apa, dan bentuknya apa saja yang dilakuka oleh seluruh aparatus di lapangan. Di mana notabennya mereka harus netral, jadi kami akan membuka jaringan," katanya, menjelaskan.
"Saya kira ini semua kemarin sudah disepakati. Ini adalah niat baik yang memang harus disepakati."
Dalam rapat kerja Komisi I DPR bersama Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, muncul usulan pembentukan Panitia Kerja. Panitia tersebut diberi nama Panja Pengawasan Netralitas TNI, di mana hal itu untuk mengingatkan TNI untuk menjaga netralitas Pemilu.
Pewarta: Vinta
Editor: Mosita
Sumber: RRI