RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Sepak Terjang Sandiaga, Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud

Sepak Terjang Sandiaga, Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud

27 Oktober 2023 07:00 WIB
Sepak Terjang Sandiaga, Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat berbicara dalam sebuah forum (Foto: Antara/HO-Kemenparekraf).

KBRN, Jakarta: Sandiaga Uno akan mengajukan cuti sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ke Presiden RI Joko Widodo. Pengajuan cuti karena dirinya menjadi Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. 

Juru Bicara Politik Sandiaga Uno, Denny H Suryo Prabowo menyampaikan informasi tersebut. Ia menekankan, Sandiaga berkomitmen menunjukkan totalitasnya untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. 

Meski begitu, pihaknya masih menunggu susunan lengkap TPN dari gabungan ketua umum partai politik pendukung Ganjar-Mahfud. "Nama-nama jajaran tim pemenangan TPN Ganjar-Mahfud akan diserahkan ke KPU," katanya, Jumat (27/10/2023). 

Berdasarkan survei Globe Asia, Sandiaga menjadi salah satu orang terkaya ke-85 di Indonesia pada tahun 2018. Kekayaan Sandiaga diperkirakan sekitar USD300 juta atau Rp4,3 triliun.

Kekayaan pria kelahiran 28 Juni 1969 ini berasal dari investasi dan mendirikan beberapa usaha. Perusahaan milik Sandiaga antara lain PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. 

Antara tahun 1997 dan 1998, ia dan pengusaha Edwin Soeryadjaya mendirikan perusahaan investasi. Sandiaga melakukan investasi di beberapa perusahaan dengan menggunakan perusahaan investasi tersebut. 

Sumber daya alam, infrastruktur, dan industri konsumen termasuk bidang investasi yang disasar. Dikutip dari laman Saratoga Investama Sedaya, perusahaan secara aktif mengawasi bisnis investasinya dan menjajaki potensi investasi di Indonesia. 

Perusahaan ini memprioritaskan investasi pada infrastruktur, sumber daya alam, dan konsumen. Perusahaan ini tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013.

Selain mengelola perusahaan investasinya, Sandiaga mengakuisisi 51 persen saham Mandala Airlines pada tahun 2011. Namun sayang, pada tanggal 1 Juli 2014, Tigerair Mandala harus ditutup. 

Sandiaga juga mendirikan PT Recapital Advisors, sebuah firma penasihat keuangan, sebelum mendirikan Saratoga. Ia mendirikan bisnis tersebut bersama temannya Rosan Roeslani.

Sandiaga memiliki Acuatico Pte Ltd, perusahaan air minum yang menguasai 95 persen saham PT Aetra Air Jakarta, bersama Rosan Roeslani. Namun, pada tahun 2013, kepemilikan perusahaan air minum tersebut dilepas.

Pewarta: Bunaiya
Editor: Mosita
Sumber: RRI