KBRN, Tangerang: Jumlah pemilih disabilitas untuk Pemilu 2024 mendatang di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melonjak tajam. Alhasil, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat memberikan perhatian khusus kepada warga berkebutuhan khusus yang memiliki hak pilih.
Komisioner KPU Tangerang Selatan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Heni Lestari mengatakan, KPU harus memastikan agar mereka dapat menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024. Terlebih, jumlah pemilih disabilitas mengalami peningkatan dibandingkan Pemilu tahun 2019.
"Totalnya ada 2.381 pemilih. Meningkat empat kali lipat dibanding Pemilu Tahun 2019 yang hanya mencapai 597 pemilih," kata Heni, Senin (23/10/2023).
Rinciannya, pemilih disabilitas fisik berjumlah 1.150 orang, pemilih disabilitas intelektual berjumlah 115 orang, dan pemilih disabilitas mental berjumlah 558 orang. Selain itu, pemilih disabilitas wicara berjumlah 249 orang , pemilih disabilitas tuna rungu berjumlah 78 orang, dan pemilih disabilitas tuna netra 231 orang.
Adapun kenaikan jumlah pemilih disabilitas, menurut Heni, merupakan hasil koordinasi timnya dengan Dinas Sosial dan rekap sebelum tahapan pemilu dimulai. "Tahun 2020 kan saya masuk, ya. Kan ada daftar pemilih berkelanjutan yang direkap," ujarnya.
"Nah, kami kerja sama dengan Dinsos. Mereka kan punya data. Jadi kami merekap sebelum tahapan, sehingga bisa disinkronkan."
Heni menambahkan, saat KPU melakukan sosialisasi, para pemilih disabilitas cukup antusias. Untuk itu,pihaknya akan terus memberikan pelayanan untuk para disabilitas dalam memanfaatkan suaranya.
Pewarta: Saadatuddaraen. ST
Editor: Heri Firmansyah
Sumber: RRI
