RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Dianggap Biasa, Pagar Copot hingga Bus Masuk KPU

Dianggap Biasa, Pagar Copot hingga Bus Masuk KPU

21 Oktober 2023 10:59 WIB
Dianggap Biasa, Pagar Copot hingga Bus Masuk KPU
Detik-detik bus yang ditumpangi pimpinan parpol pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD masuk ke dalam Gedung KPU RI, Jakarta, Kamis (19/10/2023). (Foto: RRI/Dedi Hidayat)

KBRN, Jakarta: Pendaftaran bacapres-bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (GAMA) di KPU, terdapat kejadian-kejadian mengejutkan. Mulai dari pagar copot hingga sebuah bus masuk ke dalam gedung KPU RI.

Terkait insiden pagar copot oleh pendukung AMIN, Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, hal tersebut bukan suatu masalah. Menurutnya, hal itu merupakan kegembiraan pendukung ingin mendampingi jagonya sampai masuk ke dalam gedung KPU.

"Memaklumi memahami, pendaftaran capres-cawapres itu kan cuma lima tahun sekali, kadang-kadang kegembiraan masyarakat itu nggak bisa kita bendung. Dorong-dorongan, desak-desakan kan kalau ada sesuatu yang terdorong pagarnya lepas wajar-wajar saja," kata Hasyim dalam keterangan persnya, di Jakarta, Sabtu (21/10/2023).

Hasyim meyakini, seluruh pendukung paslon AMIN dan GAMA hadir di KPU pastinya memiliki tujuan baik. Mereka hadir di KPU dipastikan juga, dengan hati riang gembira karena mengawal sampai selesai pendaftaran.

"Betul (bus masuk), jadi di lapangan parkir KPU ini sejak awal sudah dikomunikasikan dengan pihak pimpinan partai politik. Maupun LO dan kepolisian, boleh (kendaraan) apa aja sepanjang memenuhi pintu masuk KPU," ucap Hasyim.

Dengan catatan, kata Hasyim, kendaraan-kendaraan tersebut ditumpangi oleh pimpinan parpol pengusung dan beberapa tim suksesnya. Pada dasarnya, KPU mencoba memberikan pelayanan fasilitas maksimal, demi pendaftaran berjalan aman dan nyaman.

"Faktanya kemudian, bakal pasangan calon untuk masuk ke sini jalan kaki itu urusan lain atau fakta lain. Intinya kami memfasilitasi kendaraan masuk sampai ke parkiran KPU adalah yang ditumpangi pimpinan partai politik atau bakal paslon," ujar Hasyim.

Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: witokaryono
Sumber: RRI