KBRN, Jakarta: Bawaslu RI mengingatkan, jajaran lembaganya diseluruh tingkatan untuk meningkatkan mitigasi kerawanan Pemilu 2024. Semua itu, demi mengantisipasi dan meredam segala macam bentuk pelanggaran pemilu mendatang.
"Jadi pengawas pemilu itu harus rajin memitigasi kerawanan. Tujuannya memastikan identifikasi kerawanan secara berkala, menjadi penting dilakukan," kata Komisioner Bawaslu Lolly Suhenty dalam keterangan persnya, Senin (16/10/2023).
Lolly mengungkapkan, agregat nilai Provinsi NTT dari data Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) berada di posisi rawan sedang. Akan tetapi, dari segi dimensi kontestasi, NTT memiliki predikat rawan tinggi.
"Rajin memitigasi kerawanan, di NTT juga ada dua kabupaten/kota memiliki predikat rawan tinggi. Terkait politisasi Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) pada pilkada dan pemilu sebelumnya," ucap Lolly.
Atas dasar itu, Lolly menegaskan, Bawaslu Pusat menggelar Rakernas di NTT. Semua itu, demi mendapat solusi dalam melakukan mitigasi kerawanan pemilu NTT.
"Dengan membaca dan memitigasi kerawanan pemilu. Mudah-mudahan dari NTT ini, akan mampu menekan segala kerawanan di Pemilu 2024," ujar Lolly.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Mosita
Sumber: RRI