KBRN, Jakarta: Menjelang Pemilu 2024 masyarakat diminta untuk tidak terpancing isu-isu hoaks hingga politik adu domba. Hal tersebut disampaikan, Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto.
"Seluruh masyarakat Jakarta Barat diajak bersama-sama menyukseskan Pemilu 2024 dengan cara yang santun dan damai. Masyarakat untuk tidak mudah terpancing oleh isu-isu hoaks dan politik adu domba dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (13/10/2023).
Selain itu, ia mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk mengutamakan komunikasi dan koordinasi. Hal ini disampaikan untuk mengawal pemilu yang damai di Jakarta Barat.
"Terhadap tokoh masyarakat, misalnya, kita rutin sebulan sekali melakukan komunikasi, kemudian dengan pimpinan partai. Termasuk juga komunikasi kepada ormas-ormas untuk bersama-sama menjaga kondusivitas di Jakarta Barat," ujarnya.
Oleh karena itu, Uus berharap dapat menciptakan komunukasi dengan baik antara Pemkot Jakbar dengan sejumlah elemen masyarakat. Hal tersebut, kata Uus, dapat menjadi deteksi dini terhadap segala bentuk pelanggaran atau kecurangan dalam pemilu.
"Sehingga apabila nanti ada permasalahan di lapangan, tidak lantas saling melapor, namun bisa diselesaikan dengan baik. Jadi kita lakukan deteksi dini sebelum terjadi pelanggaran, sebelum terjadi kecurangan-kecurangan," ucap Uus.
Perlu diketahui, sebanyak 1.652.051 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tersebar di 2.934 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk di Jakarta Barat. Dimana, Jakarta Barat mempunyai delapan kecamatan dan 56 kelurahan.
Pewarta: Aditya Prabowo
Editor: Mosita
Sumber: RRI