KBRN, Jakarta: KPU RI mengakui, tantangan jelang Pemilu 2024 semakin kompleks atau rumit. KPU harus mampu menyajikan data dan informasi kepemiluan kepada publik secara transparan.
"Sebagai organisasi, KPU dituntut untuk selalu siap. Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Dan Partisipasi Masyarakat adalah divisi yang menjadi teras lembaga," kata Komisioner KPU August Mellaz dalam keterangan persnya, Rabu (27/9/2023).
Sebelumnya, KPU telah melakukan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kehumasan dan PPID Tahun 2023, Tangerang, Senin (25/9/2023). Menurut Mellaz, Rakornas Kehumasan dan PPID tahun 2023 ini menjadi momentum yang penting karena pemilu tinggal 130-an hari lagi.
"Tantangan yang kompleks jangan sampai membuat penyelenggara berkecil hati. KPU RI sadar betul, setiap divisi menjalankan program, menjalankan kegiatan, semua well organized," ucap Mellaz.
Kemudian, Mellaz mengungkapkan, kinerja KPU adalah kerja lintas divisi. Hal ini yang membuat pimpinan KPU mempunyai komitmen kuat mendukung setiap kegiatan, baik itu saat pembukaan atau penutupan.
“Berbagai informasi justru membangun pesimisme kepada publik, misalnya presiden tiga periode, penundaan pemilu, isu anggaran. Tetapi, tidak ada satu anggota KPU pun yang tergoda ikut masuk dalam kontroversi isu yang ada," ujar Mellaz.
"Sebagai organisasi, melalui kerja keras divisi humas ‘berjibaku’ membombardir informasi ke publik. Sampai saat ini tidak ada satu pun tahapan pemilu yang meleset dari jadwal,” sambung Mellaz.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Allan
Sumber: RRI
