KBRN, Jakarta: Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong, Pemilu 2024 harus berlangsung aman, lancar, sukses, dan damai. Tidak hanya itu, pemilu di Indonesia juga harus dijaga dan dirawat dengan cara-cara profesional.
Mendagri Tito Karnavian mengatakan, pertama kali dalam sejarah Pemilu dan Pilkada dilakukan secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 ini, Indonesia bakal menetukan 552 kepala daerah di seluruh Tanah Air.
"Betul pemilu sudah berkali-kali, saya ingin memberikan warning dalam konteks 2024, pertama kali dalam sejarah bangsa kita mungkin. Kita mengalami peristiwa di tahun yang sama, ada peristiwa pemilu nasional, Pilpres, Pileg disemua tingkatan, dan kemudian Pilkada," kata Mendagri saat berpidato di acara 'Doa Bersama Pemilu Damai Tahun 2024', di Bentara Budaya, Jakarta, Kamis (31/8/2023) malam.
Mendagri mengungkapkan, dalam penyelenggaraan proses pemilihan 38 gubernur, 98 wali kota, 416 bupati kabupaten/kota tidaklah mudah. Terlebih, hal ini pertama kali dalam sejarah bangsa Indonesia dilakukan pada tahun yang sama.
"Jadi ada sesuatu yang berbeda di masa-masa sebelumnya. Kita tentu berharap, semuanya berlangsung aman, lancar, sukses, damai," ucap Mendagri.
Lanjutnya, Mendagri berharap, Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 dapat melahirkan pemimpin yang kredible. Pastinya, pemimpin-pemimpin yang bisa membawa bangsa Indonesia maju ke depan.
"Pengalaman saya, mengamankan pemilu, dalam konteks pernah menjadi Kapolres, Kapolda, pernah jadi Kapolri. Pernah juga Mendagri mengawal beberapa pilkada," ujar Mendagri.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Mosita
Sumber: RRI
