RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Legislator Minta KPU Bekerja Profesional Siapkan Debat Capres

Legislator Minta KPU Bekerja Profesional Siapkan Debat Capres

5 Desember 2023 00:50 WIB
Legislator Minta KPU Bekerja Profesional Siapkan Debat Capres
Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus (kanan) saat berbincang dengan Pro 3 RRI. (Foto: RRI.NET)

KBRN, Jakarta: Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerja profesional menyiapkan debat calon presiden dan calon wakil presiden. Menurutnya, KPU harus transparan dalam mekanisme debat kepada masing-masing capres dan cawapres. 

"Tentunya KPU harus menyampaikan kepada masing-masing calon. Yakni bagaimana tata cara dan sistimatika pelaksanaan debat tersebut," kata Guspardi dalam perbincangan dengan Pro 3 RRI, Senin (4/12/2023). 

Ia menegaskan bahwa debat adalah bagian penting dari tahapan yang harus dilakukan oleh KPU bersama calon presiden dan calon wakil presiden. Sehingga secara prinsip tidak akan ada perubahan format debat. "Intinya adalah tahapan-tahapan pemilu itu harus dikonsultasikan ke Komisi II DPR. Kemudian Dewan akan membahasnya untuk disetujui," ujar Guspardi.

Menurut dia, pelaksanaan debat itu diserahkan sepenuhnya kepada KPU. Namun mengenai format dan teknis debat harus disampaikan kepada kandidat-kandidat yang sudah ditetapkan oleh KPU.

Lebih lanjut Guspardi mengatakan, debat ini memberikan kesempatan kepada calon presiden dan calon wakil presiden menyampaikan visi misinya. Kemudian, debat ini dimaksudkan agar masyarakat dapat lebih mengetahui dan mengenal calonnya tersebut.

"Ini penting untuk diketahui. Karena mereka lah yang akan memimpin negara ini selama lima tahun ke depan," ucapnya.

Guspardi juga menyarankan agar KPU belajar dari Pilpres lalu terkait pelaksanaan debat capres dan cawapres tersebut. Menurutnya, hal itu dapat menjadi referensi untuk debat nanti. "Yang paling penting adalah persoalan yang berkaitan terhadap tekanis pelaksanaan teknis harus dikomunikasikan kepada  kandidat. Itu perlu dimusyawarahkan, bukan hanya kemauan dari KPU sendiri," ujarnya.

Pewarta: Iman
Editor: Heri Firmansyah
Sumber: RRI