KBRN, Jakarta: Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengaku, sempat merasa sakit hati dihujani kritikan oleh masyarakat. Bahkan, di Instagram (IG), para netizen juga melayangkan kritikannya dikolom komentar akun Bawaslu.
"Alhamdulillah, dikritik banyak orang, IG saya banyak dikritik juga, makanya IG saya tetap saya buka komennya. Kalau ya sakit hati, sakit hati, tapi kan enggak usah baperan," kata Bagja dalam keterangan persnya, Kamis (16/11/2023).
Kritikan masyarakat terhadap kinerja penyelenggara pemilu itu, diakui Bagja, sebagai 'vitamin' untuk bekerja lebih serius. Bagja mengatakan, sempat membalas komentar para netizen di Instagram.
"Kadang dibaca, kadang dibalas kalau sempet kan, kalau enggak sempet, masa kerjaan kita hanya balas IG. Misalnya kalau ada masalah, berarti kita teruskan ke temen-temen Bawaslu Kabupaten/Kota," ucap Bagja.
Kemudian, Bagja menegaskan, Bawaslu ingin menyelesaikan segala hal perkara kepemiluan. Oleh sebab itu, pihaknya menunggu adanya laporan dari seluruh masyarakat terkait segala macam dugaan pelanggaran pemilu.
"Namanya laporan hasil pengawasan, terbagi atas laporan itu bisa dari masyarakat, bisa laporan dari pengawas. Atau, seperti temuan dari Panwas Pemilu pada saat dia melakukan pengawasan," ujar Bagja.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: witokaryono
Sumber: RRI
